Cari franchise kopi murah di 2026? Temukan rekomendasi bisnis kopi modal kecil hingga premium, panduan memilih, & prediksi tren untuk peluang paling menguntungkan di sini!
Pendahuluan
Bisnis kopi di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang fantastis. Budaya “ngopi” telah meresap ke berbagai kalangan, dari anak muda hingga profesional. Hal ini menjadikan bisnis kedai kopi, terutama dalam bentuk waralaba atau franchise, sebagai salah satu opsi investasi yang menarik dan menjanjikan. Bagi Anda yang bercita-cita memiliki bisnis sendiri namun dengan modal terbatas, peluang franchise kopi murah di tahun 2026 bisa menjadi pintu gerbang menuju kesuksesan finansial.
Peluang Bisnis Menggiurkan: Franchise Kopi Terbaik di Tahun 2026
Tahun 2026 diprediksi masih akan menjadi era keemasan bagi industri kopi di tanah air. Permintaan yang terus meningkat, inovasi produk yang tiada henti, serta model bisnis yang terbukti adaptif, membuat investasi di sektor ini sangat layak dipertimbangkan. Memilih model franchise menawarkan keuntungan tersendiri, terutama bagi para pemula.
Kenapa Bisnis Franchise Kopi Masih Menjanjikan?
Ada beberapa alasan kuat mengapa bisnis franchise kopi tetap menjadi primadona investasi, khususnya di tahun 2026:
- Perkembangan Pasar Kopi Indonesia: Konsumsi kopi per kapita masyarakat Indonesia terus meningkat. Bukan hanya kopi sachet, tetapi juga kopi racikan di kedai-kedai kekinian. Pasar domestik yang besar ini menyediakan basis pelanggan yang solid dan terus berkembang.
- Minat Masyarakat terhadap Kopi Kekinian: Kopi bukan lagi sekadar minuman penghilang kantuk, melainkan bagian dari gaya hidup. Kopi dengan berbagai varian rasa, tampilan yang “Instagramable”, dan konsep kedai yang unik sangat diminati, terutama oleh generasi muda. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2026.
- Model Bisnis yang Relatif Stabil dan Minim Risiko: Membeli hak waralaba berarti Anda mengadopsi model bisnis yang sudah teruji dan memiliki reputasi. Dukungan dari pihak franchisor, mulai dari suplai bahan baku, pelatihan, hingga strategi pemasaran, significantly mengurangi risiko kegagalan dibandingkan memulai bisnis dari nol. Ini adalah salah satu daya tarik utama dari konsep franchise kopi murah.
Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Franchise Kopi
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam sebuah franchise kopi, ada beberapa faktor krusial yang wajib Anda pertimbangkan secara matang:
- Besaran Modal Awal: Ini adalah faktor penentu utama, terutama jika Anda mencari franchise kopi murah. Hitung dengan cermat berapa total investasi yang dibutuhkan, termasuk biaya lisensi, peralatan, renovasi (jika perlu), dan modal kerja awal. Pastikan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
- Potensi ROI (Return on Investment): Analisis perkiraan pendapatan, biaya operasional, dan kapan modal Anda bisa kembali. Mintalah data atau proyeksi dari pihak franchisor. Meskipun mencari yang murah, potensi keuntungan tetap harus menjadi prioritas.
- Dukungan dari Franchisor: Seberapa kuat dukungan yang diberikan? Apakah ada pelatihan komprehensif, pendampingan operasional, bantuan pemasaran, serta suplai bahan baku yang konsisten dan berkualitas? Dukungan yang baik sangat vital bagi kesuksesan franchisee.
- Lokasi Strategis dan Target Pasar: Identifikasi target pasar Anda dan cari lokasi yang paling strategis untuk menjangkau mereka. Franchisor yang baik biasanya akan memberikan arahan atau bantuan dalam menentukan lokasi yang potensial.
- Fokus pada Merek Terkenal dan Terpercaya: Untuk kemudahan menarik pelanggan, disarankan memilih merek yang sudah populer dan dipercaya oleh banyak konsumen. Brand awareness yang luas adalah kunci mempermudah proses penarikan pelanggan.
Rekomendasi Franchise Kopi Modal Kecil di Bawah Rp 20 Juta
Bagi Anda yang memiliki budget terbatas namun ingin segera terjun ke bisnis kopi, opsi franchise kopi murah dengan modal di bawah Rp 20 juta sangat patut dipertimbangkan. Model ini seringkali menawarkan konsep gerai minimalis atau booth yang mudah dioperasikan dan biaya operasional rendah.
1.Kopi Mesem – Franchise Andalan dengan Biaya Mulai dari Rp 3,9 Juta
Kopi Mesem menawarkan solusi bisnis kopi dengan modal awal yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan ideal untuk franchise kopi murah. Anda dapat merintis usaha ini dengan modal awal mulai dari Rp 3,9 juta.
Kelebihan Kopi Mesem sebagai Investasi Awal Rendah
- Konsep Booth Minimalis: Kopi Mesem mengusung konsep booth atau gerobak yang ringkas, tidak memerlukan space besar, dan mudah dipindahkan. Ini meminimalkan biaya sewa tempat.
- Mudah Dikelola Satu Orang: Operasional Kopi Mesem dirancang agar bisa dikelola oleh satu orang saja, menekan biaya gaji karyawan di awal.
- Menu Favorit: Es Kopi Susu: Fokus pada menu Es Kopi Susu yang merupakan signature dan sangat populer di pasaran, memudahkan adaptasi rasa di berbagai daerah.
2.aKademi Kopi – Franchise Edukatif dengan Modal Mulai Rp 3,9 Juta
Meskipun penamaannya, aKademi Kopi, menyiratkan fokus pada pendidikan, brand ini sebetulnya juga membuka peluang franchise dengan kebutuhan modal awal yang sangat minimal, dimulai dari Rp 3,9 juta.
Apa yang Membedakan aKademi Kopi dari Kompetitor?
- Pelatihan Barista Gratis: Sesuai namanya, aKademi Kopi memberikan pelatihan barista gratis kepada franchisee, sangat cocok bagi pemula tanpa pengalaman sebelumnya di industri kopi.
- Cocok untuk Pemula Tanpa Pengalaman: Dukungan pelatihan ini menjadi nilai plus yang signifikan, menghilangkan kekhawatiran bagi mereka yang baru pertama kali berbisnis.
- Produk Lokal Berkualitas: Menggunakan biji kopi lokal berkualitas, menawarkan keunggulan rasa dan mendukung petani kopi dalam negeri.
3.Lima Warna – Paket Franchise Mulai dari Rp 5 Jutaan
Lima Warna muncul sebagai pilihan kemitraan kopi dengan modal ringan, di mana paket investasinya dimulai dari sekitar Rp 5 juta. Keunggulan merek ini terletak pada strategi promosinya yang proaktif.
Strategi Marketing yang Efektif untuk Lima Warna
- Media Sosial sebagai Alat Promosi Utama: Lima Warna sangat memanfaatkan platform media sosial untuk membangun brand awareness dan berinteraksi dengan konsumen.
- Menu Unggulan seperti Dalgona Coffee: Menawarkan varian menu yang sedang tren atau memiliki daya tarik visual, seperti Dalgona Coffee, untuk menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga
4.Sure Coffee – Investasi Mulai dari Rp 7 Jutaan
Sure Coffee memiliki tawaran kemitraan kedai kopi berbiaya rendah, bisa di mulai dengan modal sekitar Rp 7.000.000. Fokus utama model bisnisnya adalah efisiensi dalam operasional.
Analisis Potensi Laba Harian Sure Coffee
- Harga Jual Produk Kompetitif: Menawarkan harga produk yang bersaing di pasar, memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi.
- Biaya Operasional Rendah: Konsep bisnis di rancang untuk meminimalkan biaya harian, seperti penggunaan energi dan bahan baku.
5.Kopi Susu Nyopee – Modal Rp 7,4 Juta hingga Rp 11,4 Juta
Nyopee hadir dengan range investasi yang sedikit lebih beragam, mulai dari Rp 7,4 juta hingga Rp 11,4 juta, menawarkan fleksibilitas bagi calon franchisee.
Target Pasar Kopi Susu Nyopee
- Generasi Muda dan Milenial: Fokus pada target pasar anak muda dan milenial yang gemar mencoba kopi kekinian dan sering beraktivitas di luar rumah.
- Area Perkantoran dan Kampus: Lokasi strategis di sekitar perkantoran, kampus, atau area publik dengan traffic tinggi menjadi kunci untuk menjangkau target pasar ini.
6.Kopi Ruang Kosong – Total Modal Sekitar Rp 13 Juta
Kopi Ruang Kosong menawarkan konsep franchise kopi murah dengan estimasi total modal sekitar Rp 13 juta. Brand ini menekankan pada manajemen operasional yang efektif.
Tips Sukses Mengelola Gerai Kopi Ruang Kosong
- Manajemen Waktu dan SDM: Penting untuk memiliki manajemen waktu yang baik dan jika perlu, merekrut serta mengelola SDM secara efisien untuk menjaga kualitas layanan.
- Sistem Pemasaran Offline & Online: Kombinasi strategi pemasaran offline (misalnya, melalui promo di lokasi) dan online (media sosial, platform pesan antar) dapat memaksimalkan jangkauan.
7.Pesona Coffee – Franchise dengan Fleksibilitas Paket
Calon mitra memiliki keleluasaan dalam memilih paket waralaba Pesona Coffee karena tersedia berbagai pilihan dengan nilai investasi awal yang beragam, dapat disesuaikan dengan anggaran yang di miliki.
Bagaimana Pesona Coffee Menjangkau Pasar Lokal?
- Adaptasi Menu sesuai Selera Daerah: Kemungkinan adanya fleksibilitas untuk sedikit menyesuaikan menu atau menawarkan varian lokal dapat menjadi strategi efektif menjangkau pasar di berbagai daerah.
- Program Loyalitas Pelanggan: Menerapkan program loyalitas seperti kartu member atau diskon khusus untuk pelanggan setia dapat membangun basis pelanggan yang kuat.
8.Javapuccino – Investasi Mulai dari Rp 9 Juta
Javapuccino menawarkan kesempatan berbisnis kopi dengan investasi awal mulai dari Rp 9 juta, menjadikannya salah satu opsi menarik dalam kategori franchise kopi murah.
Peluang Ekspansi Javapuccino di Wilayah Baru
- Skema Waralaba Fleksibel: Skema yang fleksibel mungkin memungkinkan franchisee untuk berekspansi atau membuka lebih dari satu gerai jika bisnis mereka berkembang baik.
- Support Branding Kuat: Dukungan branding yang baik dari franchisor akan membantu gerai baru untuk lebih cepat di kenal di wilayah baru.
9.Rincian Modal Awal Usaha Es Kopi Susu Pop Pop: Sekitar Rp 9,9 Jutaan.
Pop Pop hadir dengan konsep franchise kopi murah yang ceria, dengan modal awal sekitar Rp 9,9 jutaan. Brand ini fokus pada daya tarik visual.
Desain Booth yang Menarik untuk Pop Pop
- Tema Warna Ceria: Menggunakan tema warna yang ceria dan menarik perhatian, sesuai dengan nama “Pop Pop”.
- Ukuran Compact cocok di Food Court: Desain booth yang ringkas membuatnya ideal di tempatkan di area-area ramai seperti food court atau pinggir jalan yang padat.
10.Berinvestasi pada Kopi Jago? Cukup Siapkan Dana Rp 10 Juta untuk Memulai.
Brand Kopi Jago, yang juga di kenal sebagai Beli Kopi, menunjukkan pertumbuhan yang sangat dinamis. Mereka menyediakan paket waralaba kopi yang terjangkau, mulai dari investasi sebesar Rp 10 juta.
Mengapa Kopi Jago Layak Di lirik di Tahun 2026?
- Pertumbuhan Outlet yang Cepat: Pertumbuhan jumlah outlet yang pesat menunjukkan model bisnis yang di terima pasar dan dukungan franchisor yang efektif.
- Inovasi Rasa dan Packaging: Kemampuan untuk terus berinovasi dalam menu rasa dan desain packaging akan menjaga relevansi brand di tengah persaingan ketat.
Franchise Kopi Premium dengan Investasi di Atas Rp 100 Juta
Selain opsi modal kecil, industri franchise kopi juga menawarkan pilihan investasi yang lebih besar untuk segmen premium. Brand-brand ini biasanya menargetkan pasar yang berbeda dan menawarkan pengalaman yang lebih eksklusif.
1.Fore Coffee – Teknologi Meets Coffee dengan Investasi di Atas Rp 200 Juta
Salah satu keunggulan Fore Coffee terletak pada penerapan teknologi dalam kegiatan operasionalnya. Nilai investasi yang di perlukan untuk kemitraan waralaba ini melampaui angka Rp 200 juta.
Keunggulan Digitalisasi di Balik Kesuksesan Fore Coffee
- Aplikasi Pemesanan Mandiri: Konsumen dapat memesan dan membayar melalui aplikasi, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.
- Sistem Manajemen Outlet Berbasis Aplikasi: Franchisor menyediakan sistem manajemen yang terintegrasi melalui aplikasi, memudahkan franchisee mengelola stok, penjualan, dan performa outlet.
2.Biaya Franchise yang Tinggi Menjadi Ciri Khas Kopi Kenangan, yang Telah Menjadi Icon Kopi Modern.
Kopi Kenangan telah menjadi salah satu ikon kopi kekinian di Indonesia, meskipun biaya franchisenya tergolong tinggi.
Fenomena Kopi Kenangan di Kalangan Milenial
- Viral melalui Media Sosial: Kopi Kenangan sangat piawai memanfaatkan media sosial untuk membangun hype dan brand awareness.
- Strategi Marketing Kolaborasi Artis/Brand Ternama: Melakukan kolaborasi dengan figur publik atau brand lain untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
3.Janji Jiwa – Waralaba dengan Ribuan Outlet dan Investasi di Atas Rp 150 Juta
Janji Jiwa adalah salah satu franchise kopi dengan jumlah outlet terbanyak di Indonesia, menunjukkan penetrasi pasar yang sangat kuat. Investasinya di atas Rp 150 juta.
Studi Kasus: Keberhasilan Franchisee Janji Jiwa di Kota Kecil
- Adaptasi Harga sesuai Daya Beli Lokal: Meskipun brand besar, franchisee Janji Jiwa di kota-kota kecil seringkali berhasil dengan sedikit adaptasi strategi, termasuk penyesuaian harga yang terjangkau daya beli lokal.
- Program Loyalty Card Efektif: Program loyalty card atau member memberikan insentif bagi pelanggan untuk kembali lagi.
4.Point Coffee – Bermitra dengan Indomaret atau Mandiri
Model bisnis Point Coffee yang inovatif seringkali menempatkan cabangnya di lokasi strategis di dalam gerai Indomaret atau area perkantoran Bank Mandiri.
Prospek Bisnis Point Coffee di Era Convenience Store
- Traffic Tinggi di Gerai Indomaret: Berada di dalam Indomaret memberikan akses langsung ke traffic pengunjung yang tinggi setiap hari.
- Minimalisir Biaya Sewa Tempat: Mengurangi atau bahkan meniadakan biaya sewa tempat yang signifikan.
5.Maxx Coffee – Konsep Premium di Pusat Perbelanjaan
Maxx Coffee memposisikan diri sebagai brand kopi premium dan sering di temukan di pusat perbelanjaan besar atau area bisnis.
Segmentasi Pasar Maxx Coffee
- Strategi Penargetan: Kelas Menengah Atas: Mengarahkan produk atau layanan pada konsumen kelas menengah atas yang mengutamakan pengalaman kopi terbaik.
- Pengunjung Mal dan Pusat Bisnis: Lokasi di mal dan pusat bisnis sangat sesuai dengan target pasar ini.
6.Excelso – Investasi di Atas Rp 500 Juta untuk Citra Premium
Sebagai pemain yang sudah lama berkecimpung di industri kopi premium tanah air, Excelso menampilkan citra kemewahan, dengan perkiraan investasi awal yang bisa melampaui Rp 500 juta.
Apa yang Di tawarkan Excelso kepada Franchisee?
- Training Profesional: Memberikan pelatihan menyeluruh kepada franchisee dan staf untuk menjaga standar kualitas.
- Penerapan desain interior mewah yang konsisten menjadi ciri khas di setiap lokasi gerai, berkat adanya panduan.
- Supplier Bahan Baku Premium: Memastikan suplai biji kopi dan bahan baku berkualitas tinggi yang menjadi ciri khas Excelso.
7.The Coffee Bean & Tea Leaf – Franchise Internasional dengan Investasi Miliaran
Sebagai merek kopi dan teh yang hadir secara global, The Coffee Bean & Tea Leaf mensyaratkan nilai investasi waralaba yang sangat substansial, mencapai angka miliaran Rupiah.
Tantangan dan Peluang Memiliki The Coffee Bean di Indonesia
- Brand Equity Tinggi: Sebagai brand global, memiliki ekuitas merek yang sangat tinggi.
- Persaingan dengan Merek Global Lainnya: Menghadapi persaingan ketat dengan brand kopi internasional lainnya yang juga beroperasi di Indonesia.
8.FFE Coffee (Filosofi Kopi Experience) – Investasi di Atas Rp 100 Juta
Lebih dari sekadar menyajikan kopi, Filosofi Kopi Experience menghadirkan sebuah pengalaman komprehensif, di dukung oleh investasi awal yang melebihi Rp 100 juta.
Konsep Experience Store yang Memikat Konsumen
- Interior Estetik: Desain interior gerai yang menarik secara visual, seringkali menjadi daya tarik tersendiri.
- Untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik, di sediakan fasilitas ekstra seperti live music dan ruang kerja komunal, agar pengunjung merasa nyaman dan memperpanjang durasi kunjungan mereka.
9.Roti’O – Investasi Kopi Plus Roti dengan Modal Besar
Roti’O di kenal dengan sinergi antara produk kopi dan roti mereka. Investasinya tergolong besar karena konsep gerainya yang lebih luas.
Sinergi antara Kopi dan Roti dalam Satu Gerai
- Cross-selling Produk: Keberadaan kopi dan roti dalam satu gerai memungkinkan cross-selling yang efektif, meningkatkan potensi pendapatan per pelanggan.
- Menu Lengkap untuk Sarapan dan Ngemil: Menawarkan opsi lengkap untuk sarapan atau camilan, menjangkau pelanggan di berbagai waktu operasional.
10.Kopi Lain Hati – Franchise dengan Sentuhan Emosional dan Estetika
Kopi Lain Hati memiliki pendekatan branding yang unik, seringkali menggunakan nama menu dengan sentuhan emosional.
Strategi Visual Marketing Kopi Lain Hati
- Menciptakan kemasan produk yang menarik dan mengundang untuk difoto (Instagramable) secara otomatis menghasilkan promosi gratis di media sosial.
- Campaign Bertema Perasaan dan Nostalgia: Menggunakan tema-tema yang personal dan relatable dalam campaign pemasaran mereka untuk membangun koneksi emosional dengan konsumen.
Panduan Memilih Franchise Kopi Sesuai Tujuan Bisnis Anda
Memilih franchise kopi tidak bisa sembarangan. Anda harus menyesuaikannya dengan tujuan dan kapasitas Anda sebagai calon pebisnis.
Ingin Cepat Balik Modal? Pilih Franchise dengan Break-Even Point Singkat
Jika prioritas utama Anda adalah mengembalikan modal secepatnya, fokuslah pada franchise kopi murah dengan model bisnis yang memiliki potensi Break-Even Point (BEP) singkat.
- Hitung BEP sebelum Memilih: Lakukan simulasi perhitungan BEP berdasarkan estimasi pendapatan harian/bulanan dan total biaya operasional serta investasi awal.
- Contoh Simulasi Laba Harian vs Biaya Operasional: Analisis berapa banyak cup kopi yang harus terjual per hari untuk menutupi biaya harian (sewa, gaji, bahan baku) dan berapa lama waktu yang di butuhkan untuk menutupi biaya investasi awal.
Ingin Tumbuh Bersama Brand Besar? Pilih Franchise dengan Support Kuat
Apabila Anda mencari keamanan dan ingin berkembang di bawah naungan brand yang sudah mapan, pilih franchise yang menawarkan dukungan komprehensif.
- Pelatihan Staf: Pastikan franchisor menyediakan program pelatihan untuk Anda dan staf Anda agar operasional berjalan lancar.
- Pendampingan Operasional: Dukungan berkelanjutan dalam hal operasional, manajemen stok, dan penyelesaian masalah sangat berharga.
- Sistem Manajemen Digital: Dukungan sistem berbasis teknologi dapat mempermudah pengelolaan bisnis sehari-hari.
Ingin Eksperimen Sendiri? Pertimbangkan Franchise Flexibel atau Semi Custom
Untuk Anda yang memiliki ide-ide kreatif dan ingin sedikit bereksperimen, carilah franchise yang menawarkan fleksibilitas tertentu.
- Bebas Modifikasi Menu: Beberapa franchisor mungkin mengizinkan sedikit modifikasi menu atau penambahan item baru sesuai dengan selera lokal (dengan persetujuan).
- Desain Booth bisa Disetel: Ada juga franchise yang memberikan kebebasan (dalam batas tertentu) bagi franchisee untuk menyesuaikan desain gerai agar lebih personal atau sesuai lokasi.
Prediksi Tren Bisnis Franchise Kopi di 2026
Memasuki tahun 2026, ada beberapa tren yang di prediksi akan semakin mendominasi industri bisnis kopi. Memahami tren ini penting agar bisnis franchise Anda tetap relevan dan kompetitif.
Dominasi Konsep Digital dan Self-Order
Adaptasi teknologi akan semakin krusial.
- Kehadiran Aplikasi Mobile: Penggunaan aplikasi mobile untuk pemesanan, pembayaran, dan program loyalitas akan semakin umum.
- QR Code Ordering: Sistem pemesanan melalui scan QR code di meja akan memudahkan pelanggan dan mengurangi antrian.
Meningkatnya Permintaan Kopi Ramah Lingkungan
Kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan semakin tinggi.
- Penggunaan Cup Eco-friendly: Penggunaan kemasan yang ramah lingkungan seperti cup dari bahan daur ulang atau biodegradable akan menjadi nilai tambah.
- Edukasi Konsumen tentang Sustainability: Brand kopi yang mengedukasi konsumen tentang praktik berkelanjutan dalam rantai pasok kopi akan mendapat apresiasi lebih.
Kolaborasi Antar Brand untuk Meningkatkan Awareness
Strategi kolaborasi akan semakin sering di lakukan.
- Partnership dengan Brand F&B Lain: Kerja sama dengan brand makanan atau minuman lain untuk menciptakan menu kolaborasi.
- Event Kolaborasi Musik, Seni, atau Lifestyle: Mengadakan acara bersama dengan komunitas musik, seni, atau lifestyle untuk menarik audiens baru dan meningkatkan brand awareness.
Kesimpulan – Franchise Kopi Mana yang Paling Tepat untuk Anda di 2026?
Memilih franchise kopi murah atau yang premium di tahun 2026 menawarkan peluang bisnis yang sangat menarik. Pasar yang besar, minat konsumen yang tinggi, dan model bisnis yang relatif stabil menjadi fondasi yang kuat.
Pilihan terbaik akan sangat bergantung pada modal yang Anda miliki, tujuan bisnis Anda (apakah ingin cepat balik modal, tumbuh bersama brand besar, atau memiliki fleksibilitas), serta kesiapan Anda untuk mengelola operasional sehari-hari.
Untuk Anda dengan modal terbatas, jangan khawatir, banyak waralaba kopi berbiaya rendah di bawah Rp 20 juta siap menjadi pijakan awal bisnis Anda. Lakukan riset mendalam terhadap beberapa brand rekomendasi di atas, analisis proposal mereka, bicaralah dengan franchisee yang sudah berjalan, dan pastikan dukungan dari franchisor sesuai dengan ekspektasi Anda.
Di sisi lain, jika Anda memiliki modal besar dan menargetkan segmen premium, brand-brand besar seperti Fore Coffee, Kopi Kenangan, atau Excelso bisa menjadi pilihan, menawarkan brand equity yang kuat dan sistem manajemen yang mapan.
Apapun pilihan Anda, pastikan Anda memiliki passion terhadap bisnis kopi dan siap untuk bekerja keras. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang baik, bisnis franchise kopi Anda di tahun 2026 bisa tumbuh dan memberikan keuntungan yang signifikan.
