Temukan 33 waralaba makanan kekinian paling laris di Indonesia tahun 2026! Analisis mendalam tren industri F&B, daftar franchise minuman dan makanan populer, serta tips memilih investasi yang menguntungkan. Pelajari prediksi tren untuk paruh kedua 2026 dan mengapa bisnis ini masih menjanjikan.
Pendahuluan Waralaba Makanan Kekinian
Industri kuliner di Indonesia terus menunjukkan dinamika yang luar biasa, terutama pada segmen waralaba makanan kekinian.Memasuki era 2026, sektor bisnis ini diantisipasi akan kian meriah dengan deru inovasi dan persaingan yang kuat. Bagi mereka yang berencana berinvestasi atau mengamati tren, memetakan kekuatan dan peluang waralaba yang tersedia kini adalah langkah vital.
Mengapa Waralaba Makanan Kekinian Masih Mendominasi Pasar 2026?

Popularitas waralaba makanan kekinian bukanlah fenomena sesaat. Ada berbagai faktor fundamental yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan dominasinya di pasar kuliner Indonesia hingga tahun 2026. Kombinasi dari perkembangan industri, perubahan gaya hidup konsumen, dan adaptasi teknologi menciptakan ekosistem yang subur bagi jenis usaha ini.
Perkembangan Industri F&B di Indonesia
Industri Makanan dan Minuman (F&B) di Indonesia secara konsisten menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional cukup signifikan, didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat dan inovasi produk yang tiada henti.
Pemerintah juga kerap memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan yang mempermudah iklim usaha, termasuk untuk para pelaku waralaba. Digitalisasi dalam operasional dan pemasaran juga semakin mempercepat laju pertumbuhan industri ini.
Gaya Hidup Anak Muda sebagai Penggerak Tren Kuliner
Generasi Milenial dan Gen Z, bahkan kini disusul oleh Generasi Alpha, memainkan peran sentral dalam membentuk tren kuliner. Mereka adalah konsumen yang dinamis, melek teknologi, dan selalu mencari pengalaman baru.
Waralaba makanan kekinian berhasil menangkap preferensi ini dengan menawarkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga Instagrammable, mudah diakses, dan seringkali terkait dengan identitas sosial mereka. Keinginan untuk menjadi bagian dari tren dan berbagi pengalaman kuliner di media sosial menjadi bahan bakar utama bagi viralitas banyak merek.
Preferensi Konsumen pada Rasa, Aksesibilitas, dan Harga Terjangkau
Meskipun tren terus berubah, tiga pilar utama yang dicari konsumen tetaplah rasa yang enak, kemudahan akses, dan harga yang sepadan. Waralaba makanan kekinian yang sukses adalah yang mampu menyeimbangkan ketiga aspek ini. Inovasi rasa menjadi kunci untuk menarik perhatian, sementara jaringan outlet yang luas dan kemudahan pemesanan melalui aplikasi online memastikan aksesibilitas. Harga yang kompetitif, terutama untuk segmen pasar anak muda dan keluarga muda, juga menjadi faktor penentu keberhasilan.
Peran Media Sosial dalam Memviralkan Brand Baru
Tidak dapat dipungkiri, media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (sebelumnya Twitter) memiliki kekuatan luar biasa dalam mempopulerkan sebuah brand kuliner. Konten review dari food blogger, tantangan viral, atau sekadar unggahan foto produk yang menarik dapat dengan cepat menciptakan hype dan rasa penasaran. Banyak waralaba makanan kekinian memanfaatkan strategi pemasaran digital dan kerjasama dengan influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness dalam waktu singkat.
Daftar Waralaba Minuman Kekinian Terpopuler di Tahun 2026
Sektor minuman dalam waralaba makanan kekinian terus melahirkan inovasi dan pemain-pemain kuat. Dari kopi susu yang tak lekang oleh waktu hingga varian boba yang terus berkembang, berikut adalah beberapa merek yang diprediksi akan tetap menjadi favorit di tahun 2026.

Kopi Susu hingga Boba: Minuman Andalan Generasi Z dan Alpha
Minuman berbasis kopi susu tetap menjadi favorit lintas generasi, sementara minuman boba, teh buah, dan variasi minuman unik lainnya terus menarik perhatian Generasi Z dan Alpha. Inovasi rasa, topping, dan konsep penyajian menjadi kunci untuk tetap relevan.
Mixue Ice Cream & Tea
Mixue kini merajai pasar es krim dan teh di Indonesia, faktor utamanya adalah maskot Snow King yang menjadi ciri khas serta harganya yang sangat dapat dijangkau. Perluasan besar-besaran jumlah gerai dan strategi cerdas menyesuaikan produk dengan selera lokal menandakan masa depan cerah bagi Mixue.
Kopi Kenangan – Kuasai Pasar Premium dengan Inovasi Menu
Sebagai salah satu pionir kopi susu kekinian, Kopi Kenangan berhasil mempertahankan posisinya dengan terus berinovasi pada menu, baik minuman maupun makanan pendamping. Fokus pada kualitas biji kopi lokal dan pengalaman pelanggan yang baik menjadi kekuatan utama.
Janji Jiwa – Sentuhan Nostalgia dengan Roti Bakar Jiwa Toast
Janji Jiwa tidak hanya dikenal karena kopinya, tetapi juga berhasil melakukan diversifikasi produk dengan Jiwa Toast. Kombinasi minuman dan makanan ringan ini terbukti disukai pasar dan memperluas jangkauan konsumennya.
HAUS! – Minuman Murah Meriah untuk Segmen Mass Market
Menyasar audiens yang lebih luas melalui harga yang amat terjangkau, HAUS! menghadirkan berbagai minuman trendi yang disukai kaum belia. Keunggulan mereka ada pada kebijakan harga dan keberagaman menu yang ditawarkan.
Es Teh Indonesia
Menjadikan teh tradisional sebagai produk kekinian adalah keberhasilan Es Teh Indonesia, yang diwujudkan melalui pelbagai varian rasa dan kemasan yang memikat selera visual. Pendekatan yang berhasil ini memungkinkannya memenangkan hati banyak konsumen dari berbagai kalangan.
Chatime & Dum Dum Thai Tea – Eksistensi Waralaba Internasional
Sebagai pemain global, Chatime terus mempertahankan popularitasnya dengan konsistensi rasa dan inovasi periodik. Begitu pula Dum Dum Thai Tea yang tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta teh Thailand otentik.
Kokumi & Xing Fu Tang
Bagi para pencinta boba dengan kualitas premium dan pengalaman unik (seperti stir-fried boba dari Xing Fu Tang), kedua merek ini di prediksi akan tetap menjadi pilihan. Fokus pada bahan baku berkualitas dan presentasi yang menarik membedakan mereka di pasar.
Kamu dan Dawet – Fusion Minuman Tradisional dengan Sentuhan Kekinian
Merek-merek yang berani menggabungkan minuman tradisional seperti dawet dengan sentuhan modern dan rasa-rasa baru akan memiliki ceruk pasar tersendiri. Keunikan konsep menjadi daya tarik utama.
T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran – Viral dari Tahun 2025 ke 2026
Waralaba teh dengan konsep unik dan nama yang catchy ini berhasil mencuri perhatian sejak 2025. Di prediksi, strategi pemasaran viral dan varian rasa yang terus di perbarui akan menjaga momentumnya hingga 2026.
Baca Juga
Menantea – Bisnis Teh Kolaborasi Influencer dan Komunitas
Di dirikan oleh influencer ternama, Menantea memanfaatkan kekuatan komunitas dan pemasaran digital untuk berkembang pesat. Keterlibatan pemilik dalam promosi dan inovasi produk menjadi nilai tambah.
Waralaba Makanan Kekinian yang Tak Tergeser oleh Tren
Selain minuman, segmen makanan dalam waralaba makanan kekinian juga tidak kalah menarik. Mulai dari camilan ringan, street food yang naik kelas, hingga makanan berat dengan konsep inovatif, semuanya memiliki penggemar setia.
Camilan, Street Food, hingga Makanan Berat Inovatif
Variasi produk makanan yang di tawarkan sangat beragam, mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang di adaptasi menjadi format waralaba modern. Inovasi pada bumbu, cara penyajian, dan konsep gerai menjadi kunci daya saing.
Mie Gacoan – Fenomena Mie Pedas Level-Level
Dengan konsep mie pedas berlevel yang sangat di gandrungi, Mie Gacoan berhasil menciptakan fenomena tersendiri. Antrean panjang di setiap gerainya menjadi bukti tingginya permintaan pasar.
Gildak – Fusion Korean Street Food yang Hits
Pengaruh budaya Korea yang kuat di Indonesia turut mendongkrak popularitas waralaba yang menawarkan Korean street food. Gildak menjadi salah satu contoh sukses dengan menu-menu yang autentik dan menarik.
Almaz Fried Chicken vs Sabana Fried Chicken
Tetap menjadi favorit lintas generasi, ayam goreng tepung masih sangat digemari. Pemain pasar seperti Almaz dan Sabana, yang menyediakan ayam goreng bermutu dengan harga terjangkau, bersaing keras demi mendapatkan kepercayaan konsumen.
ROPI (Roti O PI) – Roti Unik dengan Aroma Kopi
Roti dengan aroma kopi yang khas saat dipanggang ini telah lama menjadi favorit. Kesederhanaan konsep namun dengan produk yang kuat membuat ROPI tetap eksis dan di cari.
Bakso Benhil – Modernisasi Legenda Kuliner Jalanan
Bakso sebagai salah satu kuliner jalanan legendaris Indonesia berhasil di modernisasi melalui format waralaba seperti Bakso Benhil. Standarisasi rasa dan kebersihan menjadi nilai jualnya.
Tahu Go! & Tahu Jeletot Taisi
Berbagai camilan dari tahu bertekstur garing dengan cita rasa pedas yang intens senantiasa menjadi pilihan favorit, khususnya bagi siapa saja yang mencari kudapan praktis dengan rasa yang memuaskan.
Ayam Geprek Ndablek
Ayam geprek masih digandrungi banyak orang. Nama dagang seperti Ayam Geprek Ndablek, dengan keunggulan variasi tingkat kepedasan dan keberagaman sambal uniknya, diprediksi akan terus diminati pasar.
Burger Brambang
Inovasi burger dengan sentuhan cita rasa lokal, seperti penggunaan bawang merah (brambang) atau bumbu khas Indonesia, memberikan diferensiasi yang menarik bagi konsumen yang mencari pengalaman rasa baru.
Pecel Lele Lela – Dapur Tradisional ala Waralaba
Mengangkat hidangan tradisional seperti pecel lele ke dalam sistem waralaba modern, Pecel Lele Lela menunjukkan bahwa makanan rumahan pun bisa bersaing dengan standarisasi dan manajemen yang baik.
Martabak San Fransisco – Tetap Populer dengan Topping Keju dan Coklat
Di tengah menjamurnya kreasi martabak kontemporer, martabak autentik dengan topping berlimpah ruah seperti keju dan cokelat, khususnya dari merek legendaris layaknya Martabak San Fransisco, tetap merajai pilihan konsumen.
Tips Memilih Waralaba Makanan Kekinian yang Menguntungkan di 2026
Memilih waralaba makanan kekinian yang tepat memerlukan pertimbangan matang. Tidak semua waralaba yang sedang tren akan cocok dengan profil risiko dan ekspektasi keuntungan Anda. Berikut beberapa tips penting:
Analisis Pasar dan Segmentasi Target Konsumen
Sebelum memutuskan, lakukan riset pasar yang mendalam.Apakah produk dan konsepnya sesuai dengan demografi dan preferensi pasar di lokasi yang Anda targetkan? Analisis kompetitor di area tersebut juga penting untuk melihat potensi pasar yang belum tergarap.
Evaluasi Modal Awal dan ROI (Return on Investment)
Setiap waralaba memiliki struktur biaya yang berbeda, mulai dari franchise fee, biaya peralatan, sewa lokasi, hingga modal kerja awal. Pelajari dengan saksama proposal keuangan yang di tawarkan.Tentukan proyeksi ROI dan BEP pada tingkat yang realistis. Hendaknya proaktif menanyakan detail krusial kepada pihak franchisor.
Penelitian Lokasi dan Potensi Persaingan
Lokasi adalah salah satu faktor kunci keberhasilan bisnis kuliner. Pilih lokasi yang strategis, mudah di jangkau, dan memiliki visibilitas yang baik. Perhatikan juga tingkat persaingan di sekitar lokasi. Apakah sudah terlalu banyak pemain serupa atau masih ada ruang untuk bertumbuh?
Pentingnya Support dari Franchisor
Untuk yang baru menjajaki bisnis waralaba, dukungan dari franchisor adalah faktor penentu. Pastikan franchisor pilihan Anda punya rekam jejak yang teruji dan sistem pendukung yang andal.
Training Operasional dan Bantuan Marketing
Franchisor yang baik akan menyediakan pelatihan komprehensif mengenai standar operasional produk (SOP), manajemen staf, hingga pengelolaan keuangan. Dukungan pemasaran, baik nasional maupun lokal, juga penting untuk membantu gerai baru Anda di kenal pasar.
Update Menu dan Adaptasi Tren Digital
Industri kuliner sangat dinamis. Pilih franchisor yang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi menu dan mengikuti perkembangan tren, termasuk adaptasi terhadap teknologi digital dalam pemasaran, pemesanan, dan sistem pembayaran.
Prediksi Tren Waralaba Makanan Kekinian di Paruh Kedua 2026
Memasuki paruh kedua tahun 2026, beberapa tren di prediksi akan semakin menguat dan membentuk lanskap waralaba makanan kekinian di Indonesia.
Fusion Menu dan Kolaborasi Antar Brand
Konsumen akan semakin terbuka terhadap eksperimen rasa. Menu-menu fusion yang menggabungkan cita rasa dari berbagai budaya atau jenis kuliner akan semakin di minati. Kolaborasi antar brand, bahkan lintas industri, untuk menciptakan produk atau promosi unik juga akan menjadi strategi yang menarik.
Produk Ramah Lingkungan dan Zero Waste Packaging
Kesadaran akan isu lingkungan semakin meningkat. Waralaba yang mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan, seperti penggunaan bahan baku lokal organik, pengurangan sampah makanan, dan penggunaan kemasan ramah lingkungan (<em>eco-friendly packaging</em>) akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen.
Digitalisasi Pembayaran dan Delivery System
Integrasi teknologi digital akan semakin mendalam. Sistem pembayaran non-tunai (<em>cashless</em>) akan menjadi standar. Layanan pesan antar (<em>delivery system</em>) yang efisien dan terintegrasi dengan berbagai platform akan semakin vital, mungkin dengan penggunaan drone delivery di beberapa area perkotaan.
Personalisasi Rasa dan Customization Menu
Konsumen modern menginginkan produk yang bisa di sesuaikan dengan preferensi pribadi mereka. Waralaba yang menawarkan opsi kustomisasi menu, seperti tingkat kepedasan, pilihan topping, atau bahkan bahan dasar alternatif (misalnya, pilihan susu nabati untuk minuman) akan lebih unggul.
Munculnya Startup Kuliner Berbasis Teknologi
Akan lebih banyak startup kuliner yang lahir dengan fondasi teknologi kuat, mungkin memanfaatkan AI untuk analisis tren konsumen, cloud kitchen untuk efisiensi operasional, atau platform loyalitas pelanggan yang canggih. Ini akan mendorong pemain lama untuk terus berinovasi.
Kesimpulan – Waralaba Makanan Kekinian Masih Jadi Investasi Terbaik di 2026
Dengan dinamika pasar yang menarik, inovasi yang terus bergulir, dan dukungan dari perubahan gaya hidup konsumen, sektor waralaba makanan kekinian di Indonesia di proyeksikan akan tetap menjadi pilihan investasi yang menjanjikan di tahun 2026. Meskipun persaingan ketat, peluang untuk sukses tetap terbuka lebar bagi mereka yang cermat dalam memilih merek, memahami pasar, dan mampu beradaptasi dengan tren.
Kunci utamanya terletak pada pemilihan waralaba dengan fundamental bisnis yang kuat, dukungan franchisor yang solid, dan komitmen terhadap kualitas serta inovasi. Dengan strategi yang tepat, berinvestasi di waralaba makanan kekinian bisa menjadi langkah cerdas untuk meraih keuntungan di industri F&B yang terus berkembang.